Pengertian :
Pengertian dari masyarakat adalah sekelompok manusia atau
individu yang memiliki norma-norma atau aturan yang ditaati di dalam
lingkungannya. Diantara individu yang satu dengan individu lainnya terdiri dari
latar belakang yang berbeda sehingga membentuk suatu masyarakat heterogen yang
terdiri dari kelompok-kelompok sosial. Dengan adanya kelompok sosial maka akan
terbentuk pula suatu pelapisan sosial yang terjadi di dalam masyarakat.
Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial (social stratification) adalah pembedaan
atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat).
Perwujudannya adalah adanya lapisan-lapisan di dalam masyarakat, ada lapisan
yang tinggi dan ada lapisan-lapisan di bawahnya. Setiap lapisan tersebut
disebut strata sosial.
Sosialisasi :
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer
kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam
sebuahkelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai
teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan
peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.
Persiapan Sosialisasi
dan tahap-tahap sosialisasi :
§ Tahap persiapan
(Preparatory Stage)
Tahap ini dialami sejak manusia dilahirkan, saat seorang
anak mempersiapkan diri untuk mengenal dunia sosialnya, termasuk untuk
memperoleh pemahaman tentang diri. Pada tahap ini juga anak-anak mulai
melakukan kegiatan meniru meski tidak sempurna.
Contoh: Kata "makan" yang diajarkan ibu kepada
anaknya yang masih balita diucapkan "mam". Makna kata tersebut juga
belum dipahami tepat oleh anak. Lama-kelamaan anak memahami secara tepat makna
kata makan tersebut dengan kenyataan yang dialaminya.
§ Tahap meniru (Play
Stage)
Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak
menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa. Pada tahap ini mulai
terbentuk kesadaran tentang anma diri dan siapa nama orang tuanya, kakaknya,
dan sebagainya. Anak mulai menyadari tentang apa yang dilakukan seorang ibu dan
apa yang diharapkan seorang ibu dari anak. Dengan kata lain, kemampuan untuk
menempatkan diri pada posisi orang lain juga mulai terbentuk pada tahap ini.
Kesadaran bahwa dunia sosial manusia berisikan banyak orang telah mulai
terbentuk. Sebagian dari orang tersebut merupakan orang-orang yang dianggap
penting bagi pembentukan dan bertahannya diri, yakni dari mana anak menyerap
norma dan nilai. Bagi seorang anak, orang-orang ini disebut orang-orang yang
amat berarti (Significant other)
§ Tahap siap
bertindak (Game Stage)
Peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan digantikan
oleh peran yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran.
Kemampuannya menempatkan diri pada posisi orang lain pun meningkat sehingga
memungkinkan adanya kemampuan bermain secara bersama-sama. Dia mulai menyadari
adanya tuntutan untuk membela keluarga dan bekerja sama denganteman-temannya.
Pada tahap ini lawan berinteraksi semakin banyak dan hubunganya semakin
kompleks. Individu mulai berhubungan dengan teman-teman sebaya di luar rumah.
Peraturan-peraturan yang berlaku di luar keluarganya secara bertahap juga mulai
dipahami. Bersamaan dengan itu, anak mulai menyadari bahwa ada norma tertentu
yang berlaku di luar keluarganya.
§ Tahap penerimaan
norma kolektif (Generalized Stage/Generalized other)
Pada tahap ini seseorang telah dianggap dewasa. Dia sudah
dapat menempatkan dirinya pada posisi masyarakat secara luas. Dengan kata lain,
ia dapat bertenggang rasa tidak hanya dengan orang-orang yang berinteraksi
dengannya tapi juga dengan masyarakat luas. Manusia dewasa menyadari pentingnya
peraturan, kemampuan bekerja sama--bahkan dengan orang lain yang tidak
dikenalnya-- secara mantap. Manusia dengan perkembangan diri pada tahap ini
telah menjadi warga masyarakat dalam arti sepenuhnya.
Kesamaan Derajat Dalam Ilmu Sosial :
Dalam Hidup bernegara tidak ada nya dibedakan mana penjabat
dan rakyat dimata hukum.Kesamaan derajat dalam istilah dibidang Kewarganegaraan
adalah sama dalam arti tidak membedakan atau mengistimewahkan seseorang. Kesamaan
derajat tidak dilihat dari orang itu memliki harta berlimpah atau tidak,karena
di mata Tuhan semua sama saja,hanya dibedakan dengan kesempatan dan takdir dari
masing-masing orang.
Hendaklah kita saling membantu sebagai mahluk yang
diciptakan menjadi mahluk sosial.Masih banyak saudara-saudara kita yang
membutuhkan uluran tangan kita,setiap manusia sama semua derajatnya.
Mungkin banyak saat ini sikap saling memilih,oleh karena itu
negara ini tidak berkembang,kini saatnya bukannya saling mendiskriminasi,tetapi
saling melihat diri sikap dan perilaku kita.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisasi
http://rezky99.wordpress.com/2010/11/06/kesamaan-derajat/